11.07.2012

Outbound : Pembelajaran perilaku kepemimpinan

Hari libur merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh orang-orang, baik itu seorang pekerja, pelajar, mahasiswa, bahkan anak TK pun sangat bahagia ketika liburan tiba. Karena hari libur merupakan hari yang spesial bagi sebagian orang, maka ketika hari libur banyak orang yang sibuk bertamasya keliling tempat wisata, naik gunung, jalan-jalan atau sekedar menghabiskan waktu santai bersama keluarga, teman atau pasangan.

Dari sebagian kegiatan yang menjadi pengisi liburan salah satunya adalah Outbound.Outbound merupakan salah satu metode pembelajaran modern yang memanfaatkan keunggulan alam. Para peserta yang mengikuti outbound tidak hanya dihadapkan pada tantangan intelegensia, tetapi juga fisik dan mental. Dan ini akan terus terlatih menjadi sebuah pengalaman yang membekali dirinya dalam menghadapi tantangan yang lebih nyata dalam persaingan di kehidupan sosial masyarakat.

Seperti yang kita ketahui, kegiatan di luar ruangan merupakan kegiatan yang bagus untuk merefresh pikiran dan penat yang mungkin selama ini menjadi beban sehari-hari. Kegiatan outbound sendiri bertujuan menumbuhkan dan menciptakan suasana saling mendorong, mendukung serta memotivasi dalam sebuah kelompok. Selain mengembangkan kemampuan apresiasi atau kreativitas dan penghargaan terhadap perbedaan dalam sebuah kelompok juga memberikan kontribusi memupuk jiwa kepemimpinan, kemandirian, keberanian, percaya diri, tanggung jawab dan empati yang merupakan nilai dasar yang harus dimiliki setiap orang. Yang diterjemahkan melalui experiential learning yang akan memberikan pengalaman langsung kepada peserta pelatihan dengan simulasi permainan. Peserta langsung merasakan sukses dan gagal dalam pelaksanaan tugas.

Salah satu pembelajaran yang menarik dari outbound adalah pembelajaran perilaku kepemimpinan dan manajemen di alam terbuka dengan pendekatan yang unik dan sederhana tetapi efektif karena pelatihan ini tidak sarat dengan teori-teori melainkan langsung diterapkan pada elemen-elemen yang mendasar yang bersifat sehari-hari, seperti saling percaya, saling memperhatikan serta sikap proaktif dan komunikatif. Alam Indonesia yang kaya menyediakan sumber belajar yang tidak akan pernah habis digali. Dimensi alam sebagai obyek pendidikan bisa menjadi laboratorium sesungguhnya dan tempat bermain yang mengasyikan dengan berbagai metodenya.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Yayasan Dharma Narada : Perum Cempaka Indah Blok IV Jl. Sunan Ampel No. 65 Karangpawitan Garut 44182 | | Peta Situs | Manifesto | Ketentuan dan Kebijakan