Hari libur merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh orang-orang, baik itu seorang pekerja, pelajar, mahasiswa, bahkan anak TK pun sangat bahagia ketika liburan tiba. Karena hari libur merupakan hari yang spesial bagi sebagian orang, maka ketika hari libur banyak orang yang sibuk bertamasya keliling tempat wisata, naik gunung, jalan-jalan atau sekedar menghabiskan waktu santai bersama keluarga, teman atau pasangan.
Dari sebagian kegiatan yang menjadi pengisi liburan salah satunya adalah Outbound.Outbound merupakan salah satu metode pembelajaran
modern yang memanfaatkan keunggulan alam. Para peserta yang mengikuti
outbound tidak hanya dihadapkan pada tantangan intelegensia, tetapi juga
fisik dan mental. Dan ini akan terus terlatih menjadi sebuah pengalaman
yang membekali dirinya dalam menghadapi tantangan yang lebih nyata
dalam persaingan di kehidupan sosial masyarakat.
Seperti yang kita ketahui, kegiatan di luar ruangan merupakan kegiatan yang bagus untuk merefresh pikiran dan penat yang mungkin selama ini menjadi beban sehari-hari. Kegiatan outbound sendiri bertujuan menumbuhkan dan
menciptakan suasana saling mendorong, mendukung serta memotivasi dalam
sebuah kelompok. Selain mengembangkan kemampuan apresiasi atau
kreativitas dan penghargaan terhadap perbedaan dalam sebuah kelompok
juga memberikan kontribusi memupuk jiwa kepemimpinan, kemandirian,
keberanian, percaya diri, tanggung jawab dan empati yang merupakan nilai
dasar yang harus dimiliki setiap orang. Yang diterjemahkan melalui
experiential learning yang akan memberikan pengalaman langsung kepada
peserta pelatihan dengan simulasi permainan. Peserta langsung merasakan
sukses dan gagal dalam pelaksanaan tugas.
Salah satu pembelajaran yang menarik dari outbound adalah pembelajaran perilaku kepemimpinan dan manajemen di alam terbuka dengan
pendekatan yang unik dan sederhana tetapi efektif karena pelatihan ini
tidak sarat dengan teori-teori melainkan langsung diterapkan pada
elemen-elemen yang mendasar yang bersifat sehari-hari, seperti saling
percaya, saling memperhatikan serta sikap proaktif dan komunikatif. Alam
Indonesia yang kaya menyediakan sumber belajar yang tidak akan pernah
habis digali. Dimensi alam sebagai obyek pendidikan bisa menjadi
laboratorium sesungguhnya dan tempat bermain yang mengasyikan dengan
berbagai metodenya.